Apa Arti Diplomasi Lunak: Diplomasi sendiri adalah proses komunikasi dan negosiasi yang dilakukan oleh berbagai negara pada tingkat internasional.
Selain itu, tujuan utama diplomasi adalah untuk memajukan kepentingan nasional serta global, mencapai kesepahaman setia menghindari konflik..
Dengan tujuan, untuk mencapai kepentingan setiap negara dan demi menjaga hubungan tingkat internasional yang damai.
Apa arti diplomasi lunak melalui jalur resmi, diperlukan keterampilan, strategi, dan teknik ketika berunding atau membuat perjanjian dengan negara lain.
Adapun jika berdiplomasi melalui jalur tidak resmi, dapat menggunakan pendekatan hubungan budaya dan kerjasama internasional.
Adapun sebelum mengetahui apa arti diplomasi lunak, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu mengenai Landasan hukum diplomasi.
Landasan Hukum Diplomasi
Landasan hukum diplomasi ditetapkan pada berbagai norma hukum, perjanjian, dan konvensi internasional.
Berbagai elemen tersebut pada akhirnya mengatur praktik dan tanggung jawab negara dalam melaksanakan dan menjaga hubungan diplomatik.
Berikut berbagai dasar landasan hukum diplomasi yang perlu anda ketahui:
- Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik (1961):
Konvensi ini merupakan dasar utama yang mengatur hubungan diplomatik antar negara.
Adapun elemen yang diatur antara lain hak dan kekebalan diplomatik, penunjukan dan pengusiran duta besar, serta penyelesaian perselisihan diplomatik.
- Konvensi Wina tentang Hubungan Konsuler (1963):
Setelah Konvensi Wina 1961 dilahirkan, dilanjutkan konvensi kedua ini dengan tujuan melengkapi Konvensi Wina 1961.
Adapun aspek yang ditetapkan adalah aturan tentang hubungan konsuler, termasuk hak dan kewajiban konsulat serta perlindungan warga negara di luar negeri.
- Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (1945)
Selanjutnya, Piagam PBB menjadi landasan hukum internasional yang lebih luas.
Yang dilakukan oleh para stakeholder adalah dengan menetapkan prinsip-prinsip dasar hubungan internasional.
Prinsip- prinsip tersebut adalah penghormatan terhadap kedaulatan negara, penyelesaian sengketa secara damai, serta larangan penggunaan kekuatan kecuali untuk pertahanan diri.
- Praktik dan Kebiasaan Internasional.
Selain konvensi dan perjanjian tertulis, terdapat diplomasi juga diatur oleh praktik dan kebiasaan internasional.
Untuk diketahui, hal ini telah berkembang selama ratusan tahun yang telah diterima oleh komunitas internasional secara luas sebagai hukum yang mengikat.
Karena itu, tidak hanya diatur oleh hukum tertulis, tetapi diplomasi diatur juga oleh norma dan etika internasional yang selalu berkembang menyesuaikan zaman..
Seluruh landasan hukum tersebut, kerangka kerja yang sah dan terstruktur secara efektif dan damai dilahirkan demi menjalankan diplomasi yang baik.
Apa Arti Diplomasi Lunak
Pada dasarnya, apa arti diplomasi lunak berasal dari bahasa inggris, yaitu soft diplomacy atau soft power.
Diplomasi lunak menggunakan pendekatan pengaruh budaya, nilai-nilai, dan kebijakan luar negerinya dalam hubungan internasional untuk membujuk atau menarik perhatian negara lain tanpa menggunakan paksaan atau ancaman.
Joseph Nye, seorang ilmuwan politik Amerika Serikat pada tahun 1990-an merupakan seseorang yang mempopulerkan Istilah ini pertama kali.
Nye menggambarkan diplomasi lunak sebagai kemampuan suatu negara untuk mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan melalui daya tarik dan persuasi.
Dengan kata lain, suatu negara tidak menggunakan kekerasan atau tekanan ekonomi untuk melakukan diplomasi lunak.
Apa arti diplomasi lunak dapat ditemukan pada elemen-elemen seperti budaya, seni, pendidikan serta media, dan tidak bersifat militer atau paksaan ekonomi.
Misalnya, sebuah negara mengenalkan dunia dengan menggunakan bahasa, industri musik dan film dengan tujuan membangun citra yang baik atau positif.
Dengan demikian, alih-alih negara lain yang mengetahuinya akan merasa tertarik, bahkan mereka akan meniru gaya, budaya, kebiasaan dan nilai-nilai pada diplomasi lunak tersebut.
Dengan cara ini, suatu negara dapat dengan mudah memperluas pengaruhnya di dunia internasional tanpa perlu terlibat dalam konfrontasi langsung.
Sejarah Munculnya Diplomasi Lunak
Setelah mengetahui apa arti diplomasi lunak, kita lanjutkan pembahasan mengenai sejarah munculnya diplomasi lunak.
Pada dasarnya, praktik-praktik diplomasi lunak telah berlangsung selama berabad-abad tahun lalu.
Kemudian, demi menjaga diplomasi yang baik, konsep diplomasi lunak dilahirkan pada akhir-akhir abad 20.
Dalam perkembangannya, sejarah telah menunjukkan bahwa kekuatan seni dan budaya menjadi alat yang digunakan untuk melaksanakan diplomasi selama ribuan tahun.
Misalnya, pada zaman Kekaisaran Romawi, budaya Romawi menyebar ke seluruh Eropa melalui seni, arsitektur, dan hukum.
Karena itu, kemudian, berbagai alat diplomasi lunak tersebut dijadikan model bagi banyak bangsa di Eropa.
Selanjutnya, pada abad ke-20, berbagai negara mulai menyadari bahwa diplomasi lunak menjadi sangat penting.
Khususnya setelah mengetahui bahwa Perang Dunia menghabiskan banyak kekuatan dan akibat yang buruk.
Karena itu, kemudian hari, apa arti diplomasi lunak menjadi cara untuk memenangkan hati dan pikiran orang-orang di negara lain.
Elemen-Elemen Utama Diplomasi Lunak
Seperti yang kita ketahui, apa arti diplomasi lunak menggunakan berbagai pendekatan non militer atau paksaan ekonomi.
Dalam membangun citra positif dan mempengaruhi negara lain di dunia, beberapa elemen yang digunakan seperti budaya dan seni, pendidikan serta berbagai media.
Berikut adalah beberapa elemen yang menjadi dasar dari apa arti diplomasi lunak:
Pertama, Budaya dan Seni
Budaya dan seni menjadi salah satu elemen paling kuat dan mudah dalam melaksanakan diplomasi lunak.
Seperti industri film, musik dan lainnya sebagai bentuk ekspresi budaya kepada negara lainya.
Dengan alat-alat tersebut, sebuah negara dapat menyampaikan nilai-nilai, sejarah, dan identitas dirinya kepada dunia.
Seperti negara Jepang yang menggunakan anime dan manga untuk mempromosikan budaya serta menunjukkan dirinya secara global sebagai negara yang maju pada aspek teknologi.
Hal ini menunjang ketertarikan para anak muda untuk berkiblat pada negara Jepang dalam industri teknologi serta pastinya budaya.
Selain itu, Hollywood menjadi alat bagi negara Amerika Serikat yang cukup efektif untuk melabelinya dirinya seperti yang mereka inginkan.
Adapun yang mereka sebarkan adalah ide-ide kebebasan, demokrasi serta individualisme.
Dengan demikian, seni dan budaya dapat menjadi alat diplomasi lunak untuk mencerminkan nilai-nilai suatu negara
Selain itu, diplomasi lunak juga dapat mengarahkan jalinan hubungan emosional antara suatu negara dengan negara lain.
Kedua, Pendidikan dan Pertukaran Akademis
Pada aspek pendidikan dan pertukaran akademis, suatu negara dapat melakukan suatu diplomasi lunak melalui pertukaran pelajar, kerjasama akademis tingkat internasional maupun program beasiswa.
Dengan berbagai program tersebut, suatu negara dengan negara lain dapat membangun jaringan generasi muda sebagai penerus bangsa.
Seperti yang kita ketahui, ada berbagai beasiswa luar negeri yang dapat diambil oleh para mahasiswa.
Dengan ini, suatu negara dapat menjelaskan identitasnya kepada para mahasiswa ketika mahasiswa tersebut kembali ke negaranya masing-masing.
Ketiga, Media dan Informasi (Apa Arti Diplomasi Lunak yang Sangat Efektif)
Media massa dan informasi merupakan elemen kunci dalam diplomasi lunak dalam beberapa abad terakhir.
Dengan media massa, suatu negara dapat mengontrol dan mengarahkan para audience dunia dengan menggiring opini sesuai dengan keinginan negara tersebut.
Seperti yang kita tahu, kita sering mendapatkan informasi dari BBC (Inggris), CNN dan CNBC (Amerika) dan lain lainnya saat kita berselancar di internet.
Dengan berbagai alat media ini merupakan salah satu alat diplomasi lunak yang perannya sangat penting bagi negara-negara tersebut dalam menyampaikan opini maupun kebijakan negara.
Diplomasi Publik
Diplomasi publik merupakan elemen diplomasi lunak yang membutuhkan strategi dan teknik khusus.
Berbagai keahlian tersebut dibutuhkan karena suatu negara akan berkomunikasi secara langsung dengan audience dunia.
Dengan tujuan, untuk mempengaruhi kebijakan negara lain dengan cara menekankan diplomasi lunak yang mengarahkan dan menggiring opini kepada negara lain.
Hal yang paling sering kita temui pada apa arti diplomasi lunak dengan alat ini adalah bantuan kemanusiaan, berbagai acara olahraga, siaran internasional dan lain sebagainya.
Salah satunya, seperti yang kita ketahui tentang penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024 pada akhir-akhir ini.
Pada kesempatan ini, setiap negara menunjukkan kekuatan nasional, keunggulan budaya, dan keterbukaan terhadap dunia yang ada pada diri setiap negara.
Pada saat terjadi bencana pada suatu negara, bantuan kemanusiaan disalurkan oleh negara lainnya.
Selain bermanfaat bagi masyarakat, tentu bantuan kemanusiaan ini dapat memperkuat citra positif mengenai kepedulian suatu negara, serta meningkatkan pengaruh mereka di panggung internasional.
Kesimpulan
Sejak beberapa abad dekade terakhir, diplomasi lunak telah menjadi alat yang sangat ampuh dan efisien bagi setiap negara untuk menunjang kepentingan mereka.
Setelah kita mengetahui apa arti diplomasi lunak, kita mengatahui bahwa elemen-elemen yang mendasarinya merupakan elemen-elemen yang ramah.
Dengan berbagai elemen utama, diplomasi lunak dapat bekerja secara sinergis untuk membentuk citra dan pengaruh suatu negara di kancah internasional.
Selain itu, diplomasi lunak juga berperan penting untuk memperkuat posisi suatu negara tanpa harus mengandalkan kekuatan militer maupun paksaan ekonomi.
Tentunya, setiap negara harus mengoptimalkan penggunaan elemen-elemen diplomasi lunak demi mencapai cita-cita bangsa.
BACA JUGA: Lulusan Hukum Kerja apa?
Posting Komentar