Beberapa calon mahasiswa merasa bahwa ia tak memiliki cukup alasan kuat untuk masuk di salah satu fakultas pilihannya, salah satunya adalah fakultas syariah dan hukum.
Karena itu, artikel ini akan membahas beberapa alasan mengapa seseorang masuk atau kuliah di fakultas syariah dan hukum.
Selamat membaca.
Alasan Masuk Fakultas Syariah dan Hukum
1. Pilihan Perguruan Tinggi yang Beragam
Saat ini, fakultas syariah dan hukum tampaknya adalah fakultas yang harus ada di setiap Perguruan Tinggi Islam. Alasannya, karena tingginya calon mahasiswa yang minat kuliah di berbagai prodi di fakultas ini.
Kalau kamu tinggal di kota besar atau ingin kuliah di kota besar, beragam Perguruan Tinggi Islam menyediakan fakultas syariah dan hukum yang jurusannya terakreditasi “A”, sehingga memudahkan
Misalnya, UIN Syarif Hidayatullah (Tangerang Selatan), UIN Sunan Gunung Djati (Bandung), UIN Sunan Kalijaga (Yogyakarta), UIN Walisongo (Semarang) dan UIN Maulana Malik Ibrahim (Malang).
Akreditasi yang baik perlu kamu pertimbangkan ketika berminat kuliah di fakultas syariah dan hukum. Alasannya, karena saat ini prospek kerja dari fakultas ini membutuhkan fresh graduate yang kampusnya terakreditasi mumpuni.
2. Banyak Instansi atau Badan Usaha Berbasis Syariah
Seperti yang saat ini kita ketahui, saat ini banyak corporate atau instansi yang mengembangkan bisnisnya dengan label syariah. Dimanapun kita menemukan produk dengan tambahan embel syariah.
Hal ini tidak dapat dipungkiri, karena memang kesadaran masyarakat untuk menggunakan produk halal mulai meningkat. Seperti Perbankan Syariah, Koperasi Syariah, makanan dan minuman halal, dan lainnya.
Ini menggambarkan bahwa kegiatan masyarakat berbasis syariah mulai meningkat. Dengan kata lain, mahasiswa yang kuliah di fakultas syariah dan hukum mendapatkan prioritas dengan alasan tersebut.
Sehingga ketika ia lulus kuliah, ia mendapatkan ruang seperti lulusan lainnya, yang ketika dahulu lulusan fakultas syariah dan hukum dianggap sepele, saat ini bahkan mereka memiliki ruang lingkup khusus.
3. Peluang Pekerjaan yang Banyak
Pada beberapa tahun terakhir, seiring dengan menjamurnya instansi atau badan usaha berbasis syariah, tentu peluang pekerjaan berbasis syariah juga menjamur.
Adapun ilmu yang kamu pelajari di bangku kuliah juga semakin berwarna. Seperti Ekonomi Syariah, Hukum Perdata dan Bisnis Islam, Hukum Keluarga Islam, Hukum Pidana Islam, maupun Hukum Islam.
Dengan banyaknya ilmu yang kamu pelajari, memungkinkan kamu bekerja di instansi atau korporasi berbasis syariah. Seperti Pengadilan Agama, Perbankan Syariah, Kementerian Agama, Mahkamah Agung, dan banyak lagi.
Semangat belajar ya, agar kamu dapat mendapatkan pekerjaan yang linier dengan prodi atau jurusanmu.
Di sisi lain, tanpa embel-embel syariah pun, kamu dapat mendalami berbagai bidang. Seperti menjadi pengacara bagi yang lulusan hukum dan atau menjadi pebisnis yang taat agama.
Baca juga: Lulusan Hukum Kerja Apa?
4. Memanfaatkan Ilmu dalam Kehidupan Sehari-hari
Jika kamu muslim, kamu tidak perlu memaksakan diri untuk memanfaatkan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah. Karena, kamu sendiri pasti akan melaksanakan ilmu yang kamu dapat.
Karena semakin dewasa dirimu, maka semakin sadar dirimu akan pentingnya mempraktekkan ilmu yang telah didapat di masa kuliah tanpa alasan. Terlebih jika kamu masuk di fakultas syariah dan hukum, mempelajari tiga sudut pandang dasar ilmu.
Contoh yang penulis rasakan adalah, yaitu melihat teman yang di kelas biasa saja, namun ketika di luar kelas sangat vokal ketika ia mengamati suatu masalah yang ia lihat.
Ini menunjukkan bahwa ketika melihat suatu urusan atau masalah yang ada, kita akan terbawa untuk ikut serta menyelesaikannya jika kita diberi ruang.
Terlebih, permasalahan atau urusan yang berada pada orientasi syariah dan hukum semakin berkembang, seiring dengan perkembangan zaman yang selalu berubah.
Alasan Masuk Fakultas Syariah dan Hukum (3 selanjutnya)
5. Mempelajari Tiga Dasar Ilmu Sekaligus (Hukum, Agama dan Umum)
Inilah kelebihan yang ada di fakultas syariah dan hukum dan menjadi alasan calon mahasiswa untuk kuliah di fakultas ini. Yaitu tiga ilmu dasar yang akan kamu dapatkan.
Dalam fakultas ini, mata kuliah cenderung banyak dan konsekuensinya, SKS yang kecil. Kamu akan mempelajari ilmu dasar yang kamu gandrungi, seperti ekonomi misalnya.
Lalu, ilmu tersebut jika akan berkorelasi dengan ilmu dasar lainnya yaitu ilmu-ilmu hukum dan ilmu-ilmu agama. Sehingga ilmu yang kamu pelajari bukan hanya ilmu dasar yang kamu tertarik dengannya.
Melainkan, ilmu yang kamu gandrungi juga akan dipandang dari sudut pandang ilmu-ilmu hukum dan ilmu-ilmu agama. Tentu ini akan membantu membuka pikiranmu untuk melihat sesuatu dari berbagai arah.
Karena kamu terbiasa mendiskusikan matkul dengan konsep berpikir tersebut dengan teman-teman di kelas, maupun di tempat nongki lainnya. Terlebih, setiap orang dituntut untuk berfikir luas.
6. Alasan Masuk Fakultas Syariah dan Hukum, Memiliki wawasan hukum
Entah kamu sadar atau tidak, hukum merupakan alat yang sangat berguna ketika kelak kamu terjun di masyarakat. Berbagai permasalahan dan urusan datang silih berganti seiring berbagai bidang fokus yang kamu geluti, tak terkecuali di tempat kerja.
Contohnya, jika seseorang tidak melek hukum, tentu akan mudah diombang-ambingkan oleh orang yang berada di atasnya. Karena, setiap orang memiliki kepentingan masing-masing.
Dimana, mereka akan berusaha menggapai kepentingannya walaupun biasanya dengan jalan yang kurang benar. Asalkan, kepentingan mereka terpenuhi tanpa mementingkan kepentingan orang lain.
Tentu, dalam hal ini kamu tidak ingin terjadi. Oleh karena itu, orang yang melek hukum pasti tau prosedur atau setiap cara orang dalam mencapai sebuah tujuan. Sehingga ketika kamu disenggol, kamu tahu apa yang ia harus lakukan.
Semoga contoh kejadian itu tidak terjadi kepada kita semua ya.
7. Berpotensi Menjadi Pengajar yang Cakap
Di fakultas syariah dan hukum, kamu akan banyak belajar mengenai teori dan bagaimana implementasi dari teori tersebut (praktik). Hal ini tentu bermanfaat bagi dirimu dan kemudian orang lain.
Dengan kemampuan dan pengalaman yang kamu miliki tersebut akan menghasilkan wawasan yang luas. Dan wawasan yang luas tersebut, bisa kamu kembangkan untuk penelitian selanjutnya.
Selain itu, kamu juga bisa membagikan berbagai penelitian dan wawasanmu kepada para mahasiswa. Dalam hal ini, kamu dapat menjadi dosen atau tenaga pengajar lainnya.
Dengan demikian, ilmu yang kamu pelajari akan sangat bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, maupun masyarakat sekitar. Tetap semangat belajar ya, sangat bersyukur bagimu jika mampu mengamalkan ilmunya.
Posting Komentar